Selasa, 21 April 2015

Aldehid dan keton

Aldehid

Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Golongan aldehida juga dinamakan golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alkohol yang terdehidrogenasi. Golongan aldehida bersifat polar.

1. Struktur Aldehida

Aldehida merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CHO, dimana :
R        : Alkil
-CHO : Gugus fungsi aldehida
Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –CHO sebesar 120 derajat  dan panjang ikatan rangkap C=O sebesar 0,121 nm.
Contoh struktur :

2. Tatanama Aldehida

a. IUPAC

  1. Pemberian nama aldehida dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –al.
    Contoh :
  2. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus karbonil.
    Contoh :
  3. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.
    Contoh :
  4. Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karbonil.
    Contoh :
  5. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
    Contoh :
  6. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
    Contoh :

b. Trivial

Aldehida tak bercabang
Berikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang

Aldehida bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus karbonil.
Contoh :
                                                                                      b) Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.
Contoh

c) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus karbonil dengan huruf α, β, γ.
Contoh :


3. Sifat fisik dan kimia Aldehida

 Sifat Fisik Aldehida

  • Aldehida dengan 1-2 atom karbon (formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak.
  • Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap.
  • Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar.
  • Aldehida suku rendah (formaldehida, dan asetaldehida) dapat larut dalam air.
  • Aldehida suku tinggi tidak larut air.

Sifat Kimia aldehida

  • Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfat
    Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat.
    Contoh :
  • Oksidasi oleh larutan Fehling
    Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari senyawa tembaga(I) oksida.
    Contoh :
  • Oksidasi oleh larutan Tollens
    Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak.                                                                                                                                                                                                          

    4. Pembuatan Aldehida

  • Oksidasi alkohol primer
    Alkohol primer dapat teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat.
    Contoh :
  • Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga panas
    Uap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis tembaga panas.
    Contoh :
  • Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format.
    Pemanasam campuran garam kalsium asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format akan menghasilkan aldehida.
    Contoh :

5. Kegunaan Aldehida

  • Formaldehida (metanal) digunakan sebagai pembunuh kuman dan mengawetkan.
  • Formaldehida digunakan untuk membuat plastik termoset (plastic tahan panas).
  • Paraldehida digunakan sebagai akselerator vulkanisasi karet.   
     

KETON  

 Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus karbonil yang terikat oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus karbonil dinamakan karbon α. Atom hidrogen yang diikat karbon α dinamakan hidrogen α. Dengan katalis asam, keton bertautomeri keto-enol. Reaksi dengan basa, keton menghasilkan enolat. Gugus karbonil bersifat polar sehingga keton merupakan senyawa polar sehingga dapat larut dalam air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton, asetoasetat, dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam karbohidrat, asam lemak, dan asam amino sehingga terdapat dalam tubuh manusia.

1. Struktur

Keton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CO-R’, dimana:
R        : Alkil
-CO- : gugus fungsi keton (karbonil)
Contoh :
Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –CO- sebesar 120 derajat dan panjang ikatan rangkap C=O 0,121 nm.
Contoh struktur:  

2. Tatanama Keton

a. IUPAC

  • Pemberian nama keton dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –on.
  • Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang mengandung gugus karbonil.
    Contoh :
  • Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai utama.
    Contoh :
  •  Penomoran substituen dimulai dari ujung yang terdapat gugus karbonil (-CO-) dengan nomor atom C paling rendah.
    Contoh :       
  • Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
    Contoh :
  • Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
    Contoh :       

b. Trivial (Nama Umum)

  • Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang mengikat gugus karbonil (-CO-).
    Contoh :     
  • Tambahkan akhiran “keton” setelah nama-nama subtituen.
    Contoh :      
  • Penulisan substituen alkil tidak harus menurut urutan abjad.








Sifat fisik dan kimia

Sifat Fisik Keton

a. Keton dengan 3-13 atom karbon berupa cairan dengan bau sedap.
b. Keton dengan atom karbon lebih dari 13 berupa padatan.
c. Suku rendah golongan keton dapat larut dalam air.
d. Suku tinggi golongan keton tidak larut air.

Sifat Kimia Keton

a. Oksidasi
Oksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat, air, dan karbondioksida.
Contoh :
b. Reduksi
Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan menghasilkan alkohol sekunder.
Contoh :
c. Reaksi dengan phosfor pentaklorida
Reaksi antara aseton dengan phosfor pentaklorida akan menghasilkan alkil dihalida.
Contoh :
d. Reaksi dengan pereaksi Grignard
Hidrolisis hasil reaksi keton dan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
Contoh :
e. Kondensasi aldol
Dalam suasana basa, keton dapat mengalami kondensasi dengan katalis seng(II) klorida.
Contoh :
f. Reaksi dengan halogen
Keton dapat mengalami reaksi substitusi jika bereaksi dengan halogen. Substitusi terjadi pada Hα.
Contoh :
g. Reaksi dengan asam sianida
Keton dapat bereaksi adisi dengan asam sianida membentuk suatu senyawa sianohidrin.
Contoh :
h. Reaksi dengan natrium bisulfit
Keton dapat bereaksi adisi dengan natrium bisulfit menghasilkan suatu keton bisulfit.
Contoh:
i. Reaksi dengan hidroksilamin
Keton bereaksi dengan hidroksilamin membentuk senyawa oksim, dan air.
Contoh :
j. Reaksi dengan fenilhidrazin
Keton bereaksi dengan fenilhidrazin menghasilkan senyawa fenilhidrazon dan air.
Contoh :


 4. Pembuatan dan kegunaan
Pembuatan Keton
a. Oksidasi alkohol sekunder
Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan keton dan air.
Contoh :
b. Mengalirkan uap alkohol di atas tembaga panas
Oksidasi uap alkohol sekunder dengan katalis tembaga panas akan menghasilkan keton dan gas hidrogen.
Contoh :
c. Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat
Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam kalsium asam monokarboksilat.
Contoh :   

Kegunaan Keton

a. Aseton digunakan sebagai pelarut organik.
b. Keton siklik digunakan sebagai bahan untuk membuat parfum.
c. Aseton digunakan untuk menghilangkan cat kuku.
d. Isobutil metil keton / hekson digunakan sebagai pelarut nitroselulosa dan getah.

0 komentar:

Posting Komentar

@RISEK-FAMILY. Diberdayakan oleh Blogger.